Sunday, March 3, 2013

Kecopetan (*Yang Gagal)



Kemarenan gw berencana untuk nulis tentang perjalanan gw ke Bromo, tempat yang seru dan wajib banget untuk dikunjungi. Tapi seperti biasa, kalau gw serius banget rencanain untuk nulis malah ga terlaksana.
Emang iya sih kebanyakan tulisan gw itu hasil spontanitas. ttssaahhhh..

Sekarang gw lebih bersemangat untuk cerita tentang kejadian gw kecopetan (yang gagal) hari rabu kemarin.
Cekidot my story.

Seperti biasa sore itu sebagai mbak-mbak kantoran yang baik gw selalu pulang sangat tepat waktu. Gw udah matiin komputer dari jam 4, padahal jam pulang gw itu jam setengah 5, gw ga mau lah bikin rugi perusahaan dengan gw lama-lama pake listrik mereka. Pengertian banget kan gw.

Dan sebagai mbak-mbak kantoran yang kantongnya cuma tebel pas tanggal 1 dan 2 tiap bulannya, gw hanya bisa pulang dengan menaiki metromini 03 (Jurusan Rawamangun-Senen). 
Gw pulang bertiga sama temen gw. Tapi kami duduk terpisah-pisah di metromini itu.

Dan gw salah satu satu orang yang ga bisa mengabaikan BBM yang masuk.hihihihi.
Pas ada BBM masuk langsung gw bales, niatnya sih cuma bales sekata dua kata tapi ternyata berkata-kata. Sampai gw ga sadar udah deket banget sampai tempat seharusnya gw turun.

Ga tau kenapa metromini 03 itu jarang banget ada kondekturnya. Jadi penumpang harus repot bayar ongkos ke depan nyamperin sang supir.

Setelah bales BBM terakhir, dengan buru-buru gw masukin BB gw ke kantong baju depan.
Gw duduk pas disebelah kaca, kursi untuk 2 orang yang deket pintu belakang.
Gw berdiri ngelewatin kursi bapak-bapak disamping gw untuk menuju ke depan. Baru keluar dari tempat gw duduk gw udah ga bisa bergerak, rasanya sempiitttt banget itu jalanan, gw berasa di dorong dari belakang tapi ga bisa maju juga karena di depan gw ada yang nahan badan gw. Riweh dan repot lah itu rasanya, maju mundur ga bisa. Dan saat lagi dijepit begitu gw merasa BB gw diambil dari kantong gw, secara reflek gw nengok ke orang di depan yang lagi nahanin badan gw. Saat itu gw lihat BB gw dimasukin ke jaket yang lagi dia pegang, karena sadar BB gw bakal raib dengan gampangnya, langsung gw tepuk tuh badan orang yang lagi pegang BB gw, gw cuma bisa bilang "HEH...!!", karena sadar ketauan, itu orang langsung jatohin BB gw ke lantai metromini sambil bilang "lah mba gimana sih hape nya jatoh tuh, gimana sih", gw langsung ambil BB gw sambil bilang "apanya yang jatoh, orang mau diambil", dan nyebelinnya tuh orang malah jawabin kata-kata gw dengan santai "sorry ya mba hape nya jadi jatoh".......oh my oh my.........

Rasanya gw pengen teriakin kalau dia itu copet, tapi siapa yang bisa menjamin keselamatan gw. Mereka 3 orang, bisa aja mereka bawa senjata. saat itu pikiran rasional gw cuma yang penting BB gw ga jadi diambil dan gw selamet ga diapa-apain.

Setelah sampai kosan, temen yang bareng sama gw bilang kalau mereka sebenarnya sadar dengan kejadian itu tapi mereka juga ga berani ngapa-ngapain, wajarlah namanya juga cewe. dan menurut info dari mereka kalau copet itu berhasil ngambil dompet mas-mas. Fiiuuhhhh jahatnya.

Bingung juga sih, kalau benda berharga ditaro' di tas takutnya tasnya disilet, taro' di kantong diembat juga.

Cuma share pengalaman aja sih. sedikit ngasih masukan, ada baiknya kalau taro' barang itu di tempat yang sulit diambil, pokonya masukin ke dalem tas yang susah banget buat diambil. Tahan-tahan dulu lah untuk ga maen hape dulu selama di dalem kendaraan umum.

Kalau udah kejadian begitu dan kendaraan yang lagi lo naikin itu rame ga apa-apa kalau mau teriak. Karena nyali gw kecil jadi gw ga berani teriak. Semoga nyali kalian lebih besar dari nyali gw ya.
Tapi jangan lupa juga, nyawa lebih berharga dari apapun itu.

Dan untuk para copet yang mungkin lagi kebetulan mampir di blog gw ini, semoga kalian cepet masuk penjara lah. Kalau masalah insyaf sih itu urusan kalian sama Tuhan. Yang penting kalian dapet hukuman aja dulu. Lo pikir beli benda-benda begitu ga pake jungkir balik nyari duitnya.



Thursday, November 8, 2012

The Tweet



Iseng-iseng gue ngerekap tweet gue sendiri. Tweet-tweet yang menurut gue cukup ada maknanya, soalnya tweet ini  ditulis saat ada kejadian yang terjadi pada diri gue sendiri atau yang terjadi sama orang-orang di sekitar. Biasanya tweet-tweet seperti ini gue tulis saat menjelang tengah malam, saat pikiran sedang melayang-melayang J
Here we go……. (@ucha_umma)

8 Agustus 2012, 09:55
Tidak ada keuntungan sedikitpun yang menyertai rasa emosi dan marah

8 Agustus 2012, 09:59
Emosi yg meledak2, atau bahkan marah yg dipendam sekalipun hanya akan menyengsarakan diri sendiri

8 Agustus 2012, 10:02
Belajar untuk selalu sabar, ikhlas, memohon maaf dan memaafkan agar 
kedamaian selalu menyertai setiap langkah..

8 Agustus 2012, 21:22
Itulah mengapa sabar tak pernah dibatasi, dan memang tak ada batasnya.

12 Agustus 2012, 03:19                                                                               ,
Tidak ada yang lebih pintar, semuanya masih dalam proses belajar.

13 Agustus 2012, 21:53
Fokus dengan hari ini untuk menuju ke masa depan. Masa kemarin itu hanya sebuah pembelajaran.

19 Agustus 2012, 23:35
Kesempurnaan itu bisa diciptakan secara perlahan ;)

24 Agustus 2012, 14:53
Sedih adalah ketika seharusnya sudah mulai belajar berjalan tetapi karena satu dan lain hal harus merangkak kembali.

29 Agustus 2012, 10:31
Jangan memelihara rasa benci, bahkan pada orang yg terjahat sekalipun.

5 September 2012, 21:44
Dengarkanlah musik, semoga membantumu menghilangkan gundah.

6 September 2012, 23:30
Cukup aku yang tau, dan cukup Tuhan yang mendengar

7 September 2012, 14:16
Ternyata mengetahui kebenaran itu lebih baik meskipun ga enak J

8 September 2012, 22:58
Do’a yang baik, jawaban dan hasilnya pun pasti baik

8 September 2012, 23:02
Berbuat yang baik maka akan didekatkan dengan orang-orang yang baik juga

8 September 2012, 23:14
Sering-sering minta sama Tuhan supaya ga dikasih rasa benci ke siapapun, supaya hati damai

10 September 2012, 23:40
Semua yang terjadi merupakan pembelajaran bagi yang mau belajar.

10 September 2012, 23:46
Semua orang pernah melakukan kesalahan, yang mau memperbaiki berarti yang sudah mengerti arti belajar.

10 September 2012, 23:50
Tapi kalau masih mengulang-ulang kesalahan yang sama ya berarti ga pernah belajar. Orang yang ga pernah belajar ya pasti bodoh.

14 September 2012, 15:48
Pertanyaan dari orang lain lebih mudah dijawab daripada pertanyaan dari diri sendiri.

16 September 2012, 22:46
Menasehati dengan cara yang lemah lembut dan tidak menyudutkan akan lebih menyenangkan untuk diterima.

22 September 2012, 00:44
Ketenangan hati dan pikiran datangnya dari keikhlasan atas semua yang terjadi.

22 September 2012, 01:21
Dan segala kesalahan yang kamu lakukan akan ada peringatannya yang akan menyadarkan bahwa kamu pernah melakukan kesalahan.

1 Oktober 2012, 00:55
Harapan adalah kekuatan terbesar untuk melangkah ke depan.

1 Oktober 2012, 00:57
Mendengar apa yang bisa disampaikan dan memaklumi apa yang tak bisa diungkapkan.

4 Oktober 2012, 21:21
Tak ada yang lebih nikmat daripada istirahat saat merasa lelah.

 9 Oktober 2012, 19:37
Dongeng aja ga selalu happy ending, apalagi realita #perahukertas

9 Oktober 2012, 20:02
Hati itu dipilih, bukan memilih #perahukertas

16 Oktober 2012, 23:42
Jangan rusak ibadahmu dengan perbuatanmu

22 Oktober 2012, 19:26
Kadang memang perlu orang lain untuk menyadarkan tentang kesalahan diri sendiri

23 Oktober 2012, 23:25
Gunakan panca indramu untuk hal-hal yang baik-baik saja

23 Oktober 2012, 23:30
Pelihara tuturmu, ucapkan yang seharusnya diucapkan saja, yang tidak perlu cukup sampai di leher

23 Oktober 2012, 23:34
Kepribadianmu akan tergambar dengan jelas melalui tutur katamu, melalui apa yang kamu bicarakan.

27 Oktober 2012, 08:20
Lebih baik diam daripada berkata yang tidak baik.

My Tweetssssss.....